Tuesday, November 22, 2011

USB modem, networkmanager dan native networking stack

Gini lho ceritanya, orang2 itu kadang pada bingung menggunakan modem usb bawaannya provider gsm dan evdo di ubuntu, dan solusi nya selalu menggunakan wvdial yang dalam hal ini helper untuk setting native stack networking, padahal saya menggunakan networkmanager  bawaannya gnome/ubuntu selalu berhasil. Yang jadi pertanyaan, apanya yang salah? kukur2.

Native stack networking/tcp-ip.
Ini adalah mekanisme inisialisasi network paling kuno. Di setiap distro utama (redhat,slackware,debian) tempatnya berbeda-beda.
Kalo di slackware kalo gak salah ada di /etc/rc.network (kalo gak salah), soalnya slackware ngambil model konfigurasi ala bsd.
Kalo di redhat ada di /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-device dan di /etc/sysconfig/network
Kalo di debian ada di /etc/network/interfaces
Setting dns ada di /etc/resolv.conf baik untuk debian, redhat maupun slackware (ini gara2 semua menggunakan libc/glibc).


setting ppp bisa dilakukan di file /etc/ppp, nah, disini peran wvdial, wvdial membantu melakukan setting ppp yang kadang saya sendiri gak mudeng. Hal ini dilakukan soalnya mbok meskipun modem itu nancep di usb, modem itu masih dianggap serial device (programmernya males mbuat device driver lagi, padahal jelas2 serial device ini artifact banget).

Kekurangan dari menggunakan native stack networking, anda tidak bisa melakukan ceklak ceklik dengan mudah dari xwindows, soalnya kalo di ubuntu (embuh kalo di os lain) networkmanager tidak membaca config yang ditulis di level native stack.

Jadi indikator network anda di panel bar akan menunjukkan anda tidak terkonek padahal sudah terkonek, repot tho?.
Kekurangan yang lain adalah anda harus repot2 menginstall usb_switch, mengotak atik ini itu di usb_switcht (untunglah biasanya di ubuntu usb_switch sudah include pada default install).

networkmanager network stack
Ini sebenarnya juga helper software untuk networking, yang berguna melakukan ini itu di bagian networking (termasuk ppp, ifconfig, vpn dan konco2nya). Namun helper ini disain untuk jalan di lingkungan xwindows, dan integrasi nya yang lumayan kuat ke modul usb_switch yang notabene untuk nangani modem usb, jadi anda jika menggunaan ubuntu 10.04 keatas bisa langsung "tancap dan mainkan" usb modem anda. Integrasi yang kuat juga dilakukan networkmanager ke service HAL atau dbus, sehingga jika network up, maka service ini itu akan di restart secara otomatis.

Jadi, jika gak kepingin repot2 install dan setting  ini itu untuk menikmati koneksi dengan modem usb, langsung saja gunakan networkmanager dan usb_switch, kemudian setting wizardnya networkmanager, set ini itu sedikit, kemudian voila!. Beres. Eh iya ding, bagi anda yang cerdik, anda bisa install networkmanager pada sistem xmanager apapun, hasilnya jalan juga kok. Saya sudah coba di lxde juga jalan. Jadi gak menutup kemungkinan di openbox, blackbox, fvvm, twm, dan segala xmanager/xwindows yang gak jelas itu juga bisa jalan.

ps: mengenai hal dan dbus, kalo gak salah @widya walecha lebih paham.
ps lagi: article ini saya buat dengan bahasa dan format freestyle, harap dibaca pelan-pelan biar gak tersedak.

No comments: